Apakah Anda ingin melamar pekerjaan lewat email dalam bahasa Inggris? Melamar pekerjaan melalui email dapat menjadi langkah yang efektif untuk menarik perhatian perekrut atau majikan potensial. Namun, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa email melamar Anda terdengar profesional, sopan, dan efektif.
Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara melamar pekerjaan lewat email dalam bahasa Inggris dengan baik. Kami akan menjelaskan langkah-langkah yang perlu Anda ikuti, memberikan contoh-contoh email, dan memberikan tips-tips berguna untuk meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Jadi, simak terus artikel ini untuk mengetahui cara yang tepat untuk melamar pekerjaan lewat email dalam bahasa Inggris!
Menyusun Subjek Email yang Menarik
Subjek email adalah hal pertama yang akan dilihat oleh penerima. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk menyusun subjek email yang menarik agar email Anda tidak terlewatkan atau diabaikan. Subjek email yang menarik akan memikat perhatian penerima dan membuat mereka ingin membuka email Anda. Untuk menyusun subjek email yang menarik, Anda dapat menggunakan beberapa strategi seperti menggunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar, menjawab pertanyaan atau kebutuhan perusahaan, atau menyertakan elemen menarik seperti angka atau kata-kata kuat. Misalnya, “Pekerjaan Impian Menanti: Pengalaman Kerja 5 Tahun di Bidang Marketing” atau “Solusi Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan: Saya Adalah Ahlinya!”
Menggunakan Kata-kata Kunci yang Relevan
Salah satu cara untuk menarik perhatian penerima adalah dengan menggunakan kata-kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Kata-kata kunci ini dapat berupa keterampilan atau pengalaman yang sering dicari oleh perusahaan. Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan sebagai “Digital Marketing Specialist”, Anda dapat menggunakan kata-kata kunci seperti “Digital Marketing Specialist dengan Pengalaman SEO dan Analisis Data”. Dengan menggunakan kata-kata kunci yang relevan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memiliki kualifikasi yang sesuai dengan posisi yang dilamar.
Menjawab Pertanyaan atau Kebutuhan Perusahaan
Selain menggunakan kata-kata kunci, Anda juga dapat menyusun subjek email yang menarik dengan menjawab pertanyaan atau kebutuhan perusahaan. Anda dapat melihat iklan pekerjaan atau deskripsi posisi yang dilamar untuk menemukan kebutuhan atau masalah yang perusahaan ingin selesaikan. Misalnya, jika perusahaan mencari seseorang yang dapat meningkatkan penjualan, Anda dapat menggunakan subjek email seperti “Solusi Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan: Saya Adalah Ahlinya!”. Dengan menjawab pertanyaan atau kebutuhan perusahaan, Anda dapat menunjukkan bahwa Anda memahami apa yang diinginkan oleh perusahaan dan bahwa Anda dapat memberikan solusi yang tepat.
Salam Pembuka yang Sopan
Setelah subjek email, langkah selanjutnya adalah menulis salam pembuka yang sopan. Salam pembuka yang baik dapat mencerminkan sikap profesional dan menghormati penerima. Salah satu salam pembuka yang umum digunakan adalah “Dear [Nama Penerima],”. Namun, jika Anda tidak mengetahui nama penerima, Anda dapat menggunakan salam pembuka seperti “Dear Hiring Manager,” atau “To Whom It May Concern,”. Penting untuk mencantumkan tanda koma setelah salam pembuka dan sebelum memulai isi email.
Menyesuaikan Salam Pembuka dengan Penerima
Jika Anda mengetahui nama penerima email, sangat disarankan untuk menggunakan nama tersebut dalam salam pembuka. Ini akan memberikan kesan personal dan menunjukkan bahwa Anda telah melakukan penelitian sebelumnya. Misalnya, jika Anda mengetahui bahwa penerima email bernama “Bapak Iwan”, Anda dapat menggunakan salam pembuka “Dear Bapak Iwan,”. Namun, pastikan bahwa Anda menuliskan nama penerima dengan benar. Jika Anda tidak yakin tentang nama penerima atau tidak mengetahuinya, lebih baik menggunakan salam pembuka yang umum seperti “Dear Hiring Manager,”.
Menggunakan Frasa Sopan dalam Salam Pembuka
Selain menggunakan salam pembuka yang tepat, penting juga untuk menggunakan frasa sopan dalam salam pembuka. Misalnya, Anda dapat menggunakan frasa “I hope this email finds you well” atau “I trust this email finds you in good health”. Frasa-frasa ini menunjukkan kepedulian dan sopan santun kepada penerima email.
Memperkenalkan Diri dan Maksud Melamar
Setelah salam pembuka, langkah berikutnya adalah memperkenalkan diri dan menyatakan maksud melamar. Anda perlu menjelaskan siapa Anda, latar belakang pendidikan atau pengalaman kerja yang relevan, dan alasan mengapa Anda tertarik dengan pekerjaan yang sedang dilamar. Hal ini penting untuk memberikan gambaran kepada penerima tentang siapa Anda dan apa yang membuat Anda tertarik dengan perusahaan atau posisi tersebut.
Menyampaikan Identitas dan Latar Belakang Pendidikan
Untuk memperkenalkan diri, Anda dapat menyebutkan nama lengkap Anda, latar belakang pendidikan, dan gelar yang Anda miliki. Misalnya, “Nama saya adalah [Nama Lengkap] dan saya lulus dari Fakultas Ekonomi Universitas ABC dengan gelar Sarjana Ekonomi”. Jika Anda memiliki pengalaman kerja sebelumnya yang relevan dengan posisi yang dilamar, Anda juga dapat menyebutkannya di sini. Misalnya, “Selama dua tahun terakhir, saya bekerja sebagai Marketing Executive di perusahaan XYZ, di mana saya bertanggung jawab dalam mengembangkan strategi pemasaran dan meningkatkan eksposur merek”.
Menjelaskan Alasan Tertarik dengan Pekerjaan
Selain memperkenalkan diri, Anda juga perlu menjelaskan alasan Anda tertarik dengan pekerjaan yang dilamar. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda tertarik dengan posisi ini karena kesesuaian dengan latar belakang pendidikan dan pengalaman Anda, atau karena Anda ingin belajar lebih banyak tentang industri atau perusahaan tersebut. Misalnya, “Saya sangat tertarik dengan posisi ini karena saya memiliki pengalaman dan pengetahuan dalam bidang pemasaran digital, dan saya ingin terus mengembangkan keterampilan saya dalam industri ini. Saya juga sangat terkesan dengan reputasi perusahaan ABC dan inovasi yang mereka tampilkan dalam produk dan layanan mereka.”
Menjelaskan Kualifikasi dan Pengalaman
Bagian ini penting untuk meyakinkan perekrut atau majikan bahwa Anda memiliki kualifikasi dan pengalaman yang sesuai dengan pekerjaan yang dilamar. Anda perlu menjelaskan secara rinci kualifikasi yang dimiliki, pengalaman kerja yang relevan, serta prestasi atau proyek yang pernah Anda raih. Dalam sesi ini, kami akan memberikan tips-tips untuk menjelaskan kualifikasi dan pengalaman dengan baik.
Menyusun Daftar Kualifikasi dan Pengalaman yang Relevan
Langkah pertama dalam menjelaskan kualifikasi dan pengalaman adalah dengan menyusun daftar kualifikasi dan pengalaman yang relevan. Anda dapat mencantumkan keterampilan, pengetahuan, atau sertifikasi yang Anda miliki yang sesuai dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Web Developer”, Anda dapat mencantumkan kualifikasi seperti “Pengalaman dalam pengembangan website dengan menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript” atau “Familiar dengan kerangka kerja seperti Bootstrap atau React”.
Menjelaskan Pengalaman Kerja yang Relevan
Selain mencantumkan kualifikasi, Anda juga perlu menjelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dil
Menjelaskan Pengalaman Kerja yang Relevan
Selain mencantumkan kualifikasi, Anda juga perlu menjelaskan pengalaman kerja yang relevan dengan posisi yang dilamar. Jelaskan tanggung jawab dan pencapaian Anda di pekerjaan sebelumnya yang dapat mendukung klaim Anda sebagai kandidat yang berkualitas. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Marketing Manager”, Anda dapat menjelaskan pengalaman Anda dalam mengembangkan dan melaksanakan strategi pemasaran yang berhasil, meningkatkan jumlah pelanggan, atau meningkatkan kesadaran merek. Pastikan untuk memberikan detail yang spesifik dan menggambarkan dampak positif yang Anda hasilkan dalam pekerjaan sebelumnya.
Menyoroti Prestasi atau Proyek yang Signifikan
Jika Anda memiliki prestasi atau proyek yang signifikan dalam karier Anda yang relevan dengan posisi yang dilamar, jangan ragu untuk menyebutkannya. Misalnya, jika Anda telah menerima penghargaan atau sertifikat atas kinerja atau kontribusi Anda, atau jika Anda telah berhasil menyelesaikan proyek yang memiliki dampak besar bagi perusahaan atau klien, sertakan informasi tersebut dalam penjelasan Anda. Hal ini akan menunjukkan kepada perekrut bahwa Anda memiliki kemampuan dan dedikasi yang luar biasa dalam pekerjaan Anda.
Menyampaikan Motivasi dan Antusiasme
Pada bagian ini, Anda perlu menyampaikan motivasi dan antusiasme Anda terhadap pekerjaan yang dilamar. Ungkapkan alasan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan atau posisi tersebut, dan bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif. Dalam sesi ini, kami akan memberikan contoh-contoh ungkapan motivasi dan antusiasme yang tepat.
Mengapa Anda Tertarik dengan Perusahaan atau Posisi Tersebut
Untuk menyampaikan motivasi Anda, jelaskan mengapa Anda tertarik dengan perusahaan atau posisi yang Anda lamar. Misalnya, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda terkesan dengan nilai-nilai perusahaan, kultur kerja yang positif, atau inovasi yang mereka tampilkan. Jelaskan bagaimana perusahaan tersebut cocok dengan tujuan dan nilai-nilai pribadi Anda. Misalnya, “Saya sangat tertarik dengan perusahaan ABC karena mereka memiliki reputasi yang sangat baik dalam industri ini dan terkenal dengan inovasi yang mereka tampilkan dalam produk dan layanan mereka. Saya juga sangat terkesan dengan dedikasi perusahaan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab sosial, yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi saya.”
Bagaimana Anda Dapat Memberikan Kontribusi Positif
Selain menyampaikan alasan Anda tertarik dengan perusahaan atau posisi tersebut, jelaskan juga bagaimana Anda dapat memberikan kontribusi positif. Jelaskan keterampilan, pengalaman, atau pengetahuan Anda yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuan mereka. Misalnya, jika Anda melamar sebagai “Project Manager”, Anda dapat menyebutkan bahwa Anda memiliki keahlian dalam mengelola tim dan mengkoordinasikan proyek, serta kemampuan untuk mengidentifikasi risiko dan menemukan solusi yang efektif. Jelaskan bagaimana kualifikasi dan pengalaman Anda akan membantu perusahaan mencapai keberhasilan yang lebih besar.
Menutup Email dengan Sopan
Setelah menjelaskan kualifikasi dan motivasi, langkah terakhir adalah menutup email dengan sopan. Anda perlu mengucapkan terima kasih atas waktu dan perhatian yang diberikan, serta menyatakan kesiapan untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Dalam bagian ini, kami akan memberikan contoh-contoh penutup email yang tepat dan sopan.
Mengucapkan Terima Kasih
Sebelum menutup email, pastikan untuk mengucapkan terima kasih kepada penerima atas waktu dan perhatian yang mereka berikan dalam membaca email Anda. Misalnya, “Terima kasih atas kesempatan ini untuk melamar posisi ini dan meluangkan waktu untuk membaca email saya”. Ungkapkan rasa terima kasih Anda dengan tulus dan singkat.
Menyatakan Kesiapan untuk Informasi Lebih Lanjut
Terakhir, sampaikan bahwa Anda siap untuk memberikan informasi lebih lanjut jika diperlukan. Misalnya, “Saya sangat berharap bisa mendiskusikan lebih lanjut tentang kualifikasi dan pengalaman saya dalam wawancara atau pertemuan selanjutnya”. Sampaikan bahwa Anda siap untuk berkomunikasi lebih lanjut dan memberikan informasi tambahan yang diperlukan untuk melengkapi aplikasi Anda.
Melampirkan CV dan Berkas Pendukung
Bagian ini menjelaskan pentingnya melampirkan CV dan berkas pendukung lainnya dalam email melamar pekerjaan. Kami akan memberikan tips-tips tentang cara melampirkan berkas-berkas tersebut, format yang direkomendasikan, dan hal-hal yang perlu diperhatikan.
Menyusun CV yang Menarik dan Relevan
CV adalah dokumen yang penting dalam aplikasi pekerjaan Anda. Pastikan CV Anda terorganisir dengan baik, mudah dibaca, dan mencantumkan informasi yang relevan dengan posisi yang dilamar. Gunakan format yang jelas dan profesional, dan sertakan bagian-bagian seperti informasi pribadi, pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan referensi. Pastikan untuk memperbarui CV Anda sesuai dengan posisi yang dilamar dan menyesuaikan kontennya untuk memenuhi kebutuhan perusahaan.
Melampirkan CV dan Berkas Pendukung dalam Format yang Tepat
Saat melampirkan CV dan berkas pendukung lainnya dalam email, pastikan untuk melakukannya dalam format yang tepat. Format yang paling umum digunakan adalah PDF, karena dapat mempertahankan format dan tata letak dokumen yang asli. Pastikan ukuran file tidak terlalu besar agar mudah diunduh oleh penerima dan cermat dalam memberikan nama file yang jelas dan informatif. Misalnya, “CV_NamaLengkap.pdf” atau “SuratRekomendasi_UniversitasABC.pdf”.
Mengirim Email dan Follow-Up
Setelah Anda menyelesaikan penulisan email melamar, langkah selanjutnya adalah mengirim email tersebut. Kami akan memberikan tips-tips tentang waktu yang tepat untuk mengirim email, serta pentingnya melakukan follow-up setelah mengirim email.
Menentukan Waktu yang Tepat untuk Mengirim Email
Waktu pengiriman email dapat mempengaruhi respons yang Anda terima. Usahakan untuk mengirim email melamar pada hari kerja dan waktu yang tepat. Hindari mengirim email pada akhir pekan atau hari libur, karena kemungkinan besar penerima akan sibuk atau tidak memperhatikan email pada saat tersebut. Jika Anda melamar pekerjaan di luar negeri, perhatikan perbedaan zona waktu dan kirimkan email pada saat yang paling cocok dengan jam kerja mereka.
Melakukan Follow-Up setelah Mengirim Email
Setelah mengirim email melamar, penting untuk melakukan follow-up untuk menunjukkan ketertarikan dan komitmen Anda terhadap posisi yang dilamar. Tunggu beberapa hari atau seminggu sebelum mengirimkan email follow-up. Dalam email tersebut, sampaikan rasa terima kasih Anda sekali lagi atas kesempatan tersebut dan sampaikan bahwa Anda ingin mengetahui perkembangan dari aplikasi Anda. Jangan lupa untuk menyertakan kontak Anda agar mereka dapat dengan mudah menghubungi Anda.
Contoh Email Melamar Pekerjaan dalam Bahasa Inggris
Dalam sesi ini, kami akan memberikan contoh-contoh email melamar pekerjaan dalam bahasa Inggris untuk membantu Anda membuat email melamar yang baik dan efektif. Anda dapat menggunakan contoh-contoh ini sebagai panduan dan mengadaptasinya sesuai dengan latar belakang dan kebutuhan Anda.
Contoh Email Melamar Pekerjaan sebagai Marketing Executive
Subject: Experienced MarketingExecutive Seeking Exciting Opportunities
Dear Hiring Manager,
I hope this email finds you well. My name is [Your Name], and I am writing to express my strong interest in the Marketing Executive position at [Company Name]. With [number of years] of experience in marketing and a proven track record of driving successful campaigns, I believe that I am an excellent fit for the role.
I graduated with a Bachelor’s degree in Marketing from [University Name] and have since gained extensive experience in developing and executing marketing strategies. In my previous role as a Marketing Manager at [Previous Company], I successfully led a team in implementing various digital marketing campaigns, resulting in a 20% increase in website traffic and a 15% boost in online sales.
I am particularly drawn to [Company Name] because of its innovative approach to marketing and its commitment to delivering exceptional customer experiences. I am impressed by the company’s recent achievements in expanding its market share and its dedication to staying ahead of industry trends.
If given the opportunity, I am confident that my skills in digital marketing, strategic planning, and team leadership will enable me to make a significant impact at [Company Name]. I am passionate about leveraging data-driven insights to develop targeted marketing campaigns and drive business growth.
Thank you for considering my application. I have attached my resume for your review, which provides further details on my qualifications and experience. I would welcome the opportunity to discuss how my skills align with the marketing goals and vision of [Company Name]. Please feel free to reach me at [your phone number] or [your email address] to schedule a time to speak.
Once again, thank you for your time and consideration. I look forward to the possibility of contributing to the success of [Company Name] as a Marketing Executive.
Sincerely,[Your Name]
Tips-Tips Lainnya untuk Melamar Pekerjaan Lewat Email
Terakhir, kami akan memberikan tips-tips tambahan yang dapat meningkatkan kesempatan Anda dalam melamar pekerjaan lewat email. Tips-tips ini meliputi penggunaan bahasa yang tepat, menjaga kesopanan, serta memperhatikan tata bahasa dan ejaan dalam email melamar.
Gunakan Bahasa yang Tepat dan Profesional
Pastikan untuk menggunakan bahasa yang tepat dan profesional dalam email melamar Anda. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu informal atau slang. Gunakan kata-kata yang jelas dan mudah dipahami, serta hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan atau jargon yang mungkin tidak familiar bagi penerima email.
Jaga Kesopanan dan Etika dalam Penulisan
Selalu jaga kesopanan dan etika dalam penulisan email melamar Anda. Gunakan frasa sopan seperti “terima kasih” dan “mohon maaf” jika diperlukan. Hindari penggunaan kata-kata yang kasar atau menghakimi. Bersikaplah sopan dan hormat kepada penerima email, bahkan jika Anda tidak mendapatkan respons yang diharapkan.
Periksa Tata Bahasa dan Ejaan
Sebelum mengirimkan email melamar, periksa tata bahasa dan ejaan dengan cermat. Pastikan tidak ada kesalahan tata bahasa, kesalahan ejaan, atau penggunaan yang salah dalam kalimat Anda. Kesalahan-kesalahan tersebut dapat memberikan kesan kurang profesional dan kurangnya perhatian terhadap detail.
Minta Orang Lain untuk Membaca Ulang
Sebelum mengirimkan email melamar, minta teman atau anggota keluarga Anda untuk membaca ulang dan memberikan masukan. Mereka dapat membantu menemukan kesalahan atau memberikan saran untuk perbaikan. Pandangan orang ketiga dapat memberikan perspektif baru dan membantu Anda membuat email yang lebih baik.
Selalu Sertakan Informasi Kontak Anda
Jangan lupa untuk selalu menyertakan informasi kontak Anda di email melamar, termasuk nomor telepon dan alamat email. Ini akan memudahkan penerima untuk menghubungi Anda jika mereka memutuskan untuk melanjutkan proses seleksi atau jika mereka memiliki pertanyaan tambahan.
Ikuti Petunjuk dan Instruksi yang Diberikan
Pastikan untuk membaca dan mengikuti petunjuk dan instruksi yang diberikan oleh perusahaan dalam iklan pekerjaan atau deskripsi posisi. Jika mereka meminta Anda untuk menyertakan dokumen-dokumen tambahan, pastikan untuk melampirkannya. Mengabaikan petunjuk dapat memberikan kesan bahwa Anda kurang cermat dan tidak mampu mengikuti instruksi.
Dalam kesimpulan, melamar pekerjaan lewat email dalam bahasa Inggris membutuhkan perhatian terhadap detail dan penggunaan bahasa yang baik. Dengan mengikuti panduan lengkap ini dan menerapkan tips-tips yang diberikan, Anda dapat meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan. Selamat mencoba dan semoga sukses!